selalu bersih dan rapi maka dilakukan pembersihan
halaman di luar dan di dalam terminal oleh petugas kebersihan yang dilakukan
setiap hari.
Idealnya sebuah tempat umum, terminal mandalike
juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting seperti ruang tunggu kedatangan dan keberangkatan bis yang
dilengkapi dengan toilet, tempat sampah, musholla dan fasilitas tempat makan
serta akses belanja ke pasar yang hanya berjarak 15 meter saja. Selain itu juga
telah dilengkapi dengan pos kemanan dari perhubungan dan kepolisian.
untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang
di terminal baik yang datang ataupun yang akan bepergian maka telah disediakan
petugas keamanan yang terdiri dari unsur kepolisian dan dibantu satpam pada
terminal dan dilaksanakan operasi rutin oleh petugas satuan polisi pamong praja
kota mataram.
Adanya pemeriksaan emisi secara rutin kendaraan
umum di terminal untuk
memenuhi persyaratan emisi kendaraan bermotor dilakukan uji kendaraan bermotor
dengan pengecekan emisi gas buang dan kebisingan sebagai salah satu persyaratan
laik jalan. Adapun kegiatan pengujian kendaraan ini dilakukan terhadap
kendaraan bermotor jenis mobil bus, mobil barang, sepeda motor dan kendaraan umum yang
dilakukan oleh dinas perhubungan bekerjasama dengan badan lingkungan hidup kota
mataram.
a.
Adanya Fasilitas Pejalan Kaki
Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pejalan
kaki maka pemerintah kota mataram telah menyediakan beberapa fasilitas bagi
pejalan kaki antara lain: Trotoar sebagai jalur khusus pejalan kaki yang
terdapat di sepanjang jalan protokol dan kolektor dengan kondisi sangat bagus
dan terawat; zebra cross untuk memudahkan pejalan kaki menyeberang jalan,
moving sign sebagai pengarah arus lalu lintas untuk memudahkan pengguna jalan,
yellow crossing sebagai sarana keselamatan pengguna jalan di perempatan dan
sekolah-sekolah.
Tersedianya halte untuk memberikan tempat bagi
masyarakat yang menunggu angkutan kota dan menaikkan/menurunkan penumpang.
Lokasi halte-halte tersebut diletakkan di tempat-tempat yang strategis dan
sejuk sehingga masyarakat yang menunggu angkot dapat duduk ataupun sekedar
berteduh sejenak dari panasnya terik matahari ataupun hujan.
b.
Penerangan Jalan Umum
Penerangan jalan umum merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari adanya jalan. Tujuan utama dari penerangan jalan adalah untuk
menghasilkan kecepatan, keakuratan, dan kenyamanan penglihatan di waktu malam
hari, menjaga kualitas jarak pandang, serta memudahkan bagi kendaraan yang
melintas dan juga pejalan kaki. Fungsi penerangan jalan umum selain untuk
meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengendara, khususnya untuk
mengantisipasi situasi perjalanan pada malam hari juga untuk keamanan
lingkungan atau mencegah kriminalitas serta untuk memberikan kenyamanan dan
keindahan lingkungan jalan.
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan
dan menghindari adanya rawan kejahatan akibat kurangnya penerangan di malam
hari terutama pada jalan utama di kota mataram (khususnya kawasan tertib lalu
lintas) maka telah dipasang penerangan jalan umum yang berfungsi dengan baik
mulai dari jalan utama hingga jalan di gang lingkungan. Penerangan jalan umum
dilakukan oleh dinas pertamanan dan dinas pekerjaan umum melalui beberapa
program seperti neonisasi dan nussp dan program lainnya.
Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa peranan transportasi sangatlah penting sebagai sarana
meningkatkan standar kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Menurut Andri Heriawan (2010 ; 11) mengugkapkan bahwa
sebuah wacana masalah kemacetan lalu lintas sangatlah identik dan tetap menjadi
masalah perkotaan, sehingga sangat penting mencari solusi terbaik mengatasi
kemacetan.
Faktor utama kemacetan
karena minusnya sistem transportasi publik yang memadai. Untuk menciptakan
sistem transportasi yang berkelanjutan dapat dijadikan sebagai salah satu
solusi mengatasi kemacetan transportasi kota, setidaknya ada tiga aspek penting
yang perlu diperhatikan dalam pembangunan transportasi berkelanjutan yakni
aspek lingkungan, ekonomi dan sosial.
Sedangkan menurut Degina
Juvita (2011 : 5) menyebutkan fungsi
transportasi memegang peranan pening dalam usaha mencapai tujuan pengembangan
ekonomi, hal tersebut dapat dilihat dengan: 1) Meningkatkan pendapatan
nasional, disertai dengan distribusi yang merata antara penduduk, bidang usaha
dan daerah, 2) Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat
dihasilkan para konsumen, industri dan pemerintah, 3) Mengembangkan indusri
nasional yang dapat menghasilkan devisa sera men–supply pasaran, 4) Menciptakan
dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat.
1. Penutup
Melihat perkembangan
kondisi lalu lintas dan transportasi di kota mataram sebagai kota berkembang,
tentunya banyak melakukan pembenahan di berbagai bidang termasuk dibidang
ketertiban lalu lintas dan transportasi. Dalam memunculkan tatanan tersebut,
mataram terus memadukan konsep keseimbangan masalah tranportasi yang sehat dari
pendekatan ingkungan, sosial dan budaya.
Upaya untuk
meningkatkan kenyamanan berlalu lintas dan transportasi secara terus–menerus dilakukan melalui
ketersediaan fasilitas kenyamanan publik. Artinya bahwa melalui komitmen dan
trobosan tersebut diharapkan dapat menciptakan kondisi yang mengarah kepada
pencapaian kota idaman atau kota sehat yang memberikan kenyamanan, keamanan,
ketentraman dan kesehatan bagi masyarakat perkotaan dalam menjalankan kegiatan
kehidupannya.
Peranan transportasi
tidak hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia, melainkan
transportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber – sumber ekonomi
secara optimal. Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang pembangunan dan
pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi. Dengan demikian jika arus transportasi
yang dilengkapi fasilitas dan prilaku tertib lalu lintas maka akan berdampak
signipikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di kota mataram.
Sebagai indikator capaian yang terukur dalam
penerapan tatanan kawasan tertib lalu lintas dan transportasi sehat melalui
adanya pelayanan angkutan umum, bis, angkot, pelayanan terminal dan halte,
adanya rambu-rambu rawan kecelakaan, adanya penataan, dan upaya penyadaran
untuk tertib dalam berlalu lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar